Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan
dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga
tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun
sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua
jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk
dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh
struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia
dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara
individu.
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:
A. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan
memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
Macam-macam skeleton aksial yaitu:
1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:
bagian parietal --> tulang dahi
bagian temporal --> tulang samping kiri kanan kepala
dekat telinga
bagian occipitas --> daerah belakang daritengkorak
bagian spenoid --> berdekatan dengan tulang rongga mata,
seperti tulang baji
bagian ethmoid --> tulang yang menyususn rongga hidung
Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang
yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang
yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang
tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang
terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut
sutura.
2, Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:
rahang bawah --> menempel pada tulang tengkorak bagian
temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan
gerakan yang lebih bebas
Rahang bawah --> menyusun sebagian dari hidung, dan
langit-langit
palatinum (tulang langit-langit) --> menyusun sebagian
dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
zigomatik --> tulang pipi
tulang hidung
Tulang lakrimal --> sekat tulang hidung.
3. Tulang dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah
dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk.
bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung,
paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang
dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat
melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke
delapan sampai sepuluh.
Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian
bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.
4. Tulang rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung.
bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung
dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang
rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang
sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan
tulang rawan
Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini
memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian
belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung
tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu
titik di tulang dada
Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada
ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung
depannya bebas.
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya:
a). melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.
b). melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan
c). membantu pernapasan.
5. Ruas-ruas tulang belakang
Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang
disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang
tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:
tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang
leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros.
bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.
Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung.
Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat
melekatnya tulang rusuk.
Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran
tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang
pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot.
Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu,
berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang
ekor (coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang
menyatu.
Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan
dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya
otot, rusuk dan beberapa organ.
B. Skeleton apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari
skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari:
Anggota gerak atas
anggota gerak bawah
gelang bahu
gelang panggung
bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum
dan tulang coccyx
Tulang anggota gerak atas (extremitas superior)
Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:
Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang
panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat.
pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang
radius dan ulna
Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran
lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang
radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan
ulna.
karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang
yang saling dihubungkan oleh ligamen
metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan.
Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian
bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)
Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang.
Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya
tersusun atas 2 buah tulang.
Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)
Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:
Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang,
terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.
Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian
pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan
kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena
berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat
melekatnya beberapa otot
Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan
tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan
kekuatan pada tendon yang membentuk lutut
Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek,
dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.
Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah
tulang yang tersesun mendatar.
Palanges / tulang jari-jari tangan. Setiap jari tersusun
atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tulang.
Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan
selangka)
Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S",
berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang
menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang
dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga
dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari
gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya
gerakan pada sendi.
Gelang panggul
Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung.
Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu
illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (bagian
tengah). Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang
merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat
simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis.
Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan
ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti
kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.
Secara umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kerangka
yang kaku dengan jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya. Sistem
rangka melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi oleh tulang
tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk.
Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka dengan otot, oleh
sebab itu keduanya sering dikelompokkan menjadi satu nama yaitu sistem
musculo-skeletal. rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraan
tendon. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dikaitkan dengan
perantaraan ligamen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar