Rabu, 04 April 2012

Ragam Bahasa Pemrorgraman

Membuat suatu program bagi orang awam mungkin terlihat susah, tetapi sebenarnya memng susah dan rumit, akan tetapi bahasa pemrograman yang semakin banyak membuat kita semakin mudah untuk menyusun sebuah program.Salah satu tipe pemrograman adalah Functioanl Programing.Pada postingan saya kali ini saya akan menerangkan secara singkat apa yang disebut dengan Functional Programing.

Functional Programing

Pada kesempatan ini saya akan membahas paradigma pemrograman fungsional. Paradigma fungsional memandang penyelesaian masalah sebagai komposisi dan aplikasi fungsi yang memetakan masalah ke jawaban.
Paradigma fungsional tidak lagi mempermasalahkan memorisasi dan struktur data, tidak ada pemilahan anatra data dan program, tidak ada lagi pengertian tentang variable. Jadi dalam paradigma fungsional dasar pemecahan permasalahan adalah transformasi.Contoh kasus adalah dalam permainan menyebrangkan kanibal dan misionaris.


PARADIGMA PEMROGRAMAN FUNGSIONAL
Berlainan sekali dengan paradigma prosedural, program fungsional harus diolah lebih dari program prosedural (oleh pemroses bahasanya), karena itu salah satu keberatan adalah kinerja dan efisiensinya. Karena itu, dalam bahasa pemrograman fungsional, program adalah fungsi hasil komposisi dari fungsi-fungsi lain, apakah fungsi itu dasar atau hasil komposisi dari fungsi dasar. Bahasa pemrograman fungsional memperoleh hasil dengan cara mengaplikasikan fungsi terhadap argumen atau parameternya,yang juga dapat berupa fungsi.
Bahasa pemrograman fungsional menonjol dalam kemampuan struktur datanya. Karena bahasa ini tidak dibatasi oleh variabel yang berasosiasi dengan lokasi memori, maka sebuah struktur data cukup ditangani sebagai sebuah nilai.


Paradigma fungsional memiliki banyak macam bahasa pemrograman, antara lain: Haskell, Lisp. Haskell merupakan paradigma fungsional yang malas dan murni. Hal ini disebabkan karena dalam haskell tidak mengevaluasi ekspresi-ekspresi yang digunakannya yang sebenarnya memang tidak diperlukan untuk menentukan jawaban bagi suatu masalah. Selain itu bahasa ini tidak memperbolehkan adanya efek samping (Efek samping adalah sesuatuyang mempengaruhi bagian di program. Misalnya suatu fungsi yang mencetak sesuatu ke layar yang mempengaruhi nilai dari variabel global. Tentu saja, suatu bahasa pemrograman yang tanpa efek samping akan menjadi sangat tidak berguna; Haskell menggunakan sebuah system monads untuk mengisolasi semua komputasi kotor dari program dan menampilkannya dengan cara yang aman.
Lisp adalah bahasa ekspresi, karena baik program maupun data dinyatakan sebagai ekspresi. Selain itu Lisp juga lebih mengarah dalam pemanfaatan artificial intelligence .
Bahasa pemrograman Haskell merupakan bahasa pemrograman yang sangat sederhana dan mudah dipelajari. Hal ini tidak lain disebabkan karena Haskell merupakan bahasa pemrograman fungsional murni.


Demikian sedikit tentang bahasa functional programming yang saya ketahui, yang tentunya masih banyak kekurangan dalam penulisan pada artikel diatas.
maka saya mohon kritik dan saran dari para pembaca dan pengunjung blog saya ini,supaya saya dapat lebih bisa menambah pengetahuan tentang functional programing.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar